Memutuskan untuk konsisten bekerja setelah berkeluarga dan memiliki buah hati yakni tantangan tersendiri bagi tiap-tiap perempuan.

Menjalani peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir tentunya bukan hal gampang. kamu sebagai perempuan dituntut untuk arif dan mahir dalam membagi waktu antara rumah dan kantor.

Tiap-tiap ibu bekerja yang ada di dunia pasti paham alangkah beratnya meninggalkan anak (khususnya yang masih bayi) di rumah. Dikala berada di kantor, perasaan bahkan terasa tak tenang dan resah. Apakah si kecil bagus-baik saja ditinggal bersama orang rumah? Apakah ia sudah minum susu? Apakah ia rewel karena tidak sedap badan?

Sejuta kekhawatiran malah membayang dalam pikiran. Akibatnya jasa penitipan buah hati atau baby sitter di rumah jadi solusi terbaik untuk menjaga si kecil. Namun, tidak serta merta dengan adanya jasa baby sitter di rumah dapat menjamin keselamatan dan keamanan buah hati yang ditinggal di rumah.

Karena, tidak semua baby sitter kini dapat diandalkan seutuhnya. Kekhawatiran ini bertambah parah dengan maraknya beredar rekaman kekerasan yang dilaksanakan baby sitter kepada si kecil. Video penganiayaan ini tersebar di media sosial dan menghebohkan publik.

Closed Circuit Television (CCTV) pun sukses jadi penyelamat. Sudah tak terhitung banyaknya kasus penganiayaan anak yang terkuak berkat ketidakhadiran kamera pengintai ini. Apakah kamu termasuk salah satu yang memasang CCTV untuk memantau aktivitas anak di rumah?

Absensi CCTV di rumah jadi solusi bagi ayah dan bunda, khususnya ibu untuk memantau keadaan dan kesibukan si kecil dikala berada di rumah. Dengan memasang CCTV, ibu bisa bekerja dengan tenang sembari terus mengecek perkembangan anak. Seiring perkembangan teknologi, banyak CCTV yang rekamannya bisa tersambung online pada gadget atau smartphone. Via aplikasi khusus, ibu dapat menyaksikan rekaman video kapan saja.

Dalam memilih CCTV yang pas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain membandingkan harga, kamu juga patut jeli memandang ragam CCTV dan aneka fitur yang disediakan. Seperti CCTV tanpa kabel (infrared), Pan Tilt Zoom atau PTZ CCTV yang lensanya bisa digerakkan sesuka hati, Dome Camera dan Bullet Camera, Spy Camera yang kecil dan bisa dipasang di mana saja untuk memata-matai, Network Camera yang resolusi gambarnya tinggi, dan masih banyak lagi. Semua seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan ibu. Cek juga info tentang Toko CCTV Tuban.

Dengan opsi fitur yang sungguh-sungguh beraneka, Anda dapat memasang CCTV dengan merogoh kocek mulai dari Rp 300 ribuan hingga puluhan juta.